Sunday, December 12, 2010

Sekilas Tentang Investasi Futures Trading.

 
 
 
 
DEFENISI INVESTASI SECARA UMUM

Penanaman Modal dengan jangka waktu tertentu untuk mendapatkan hasil yang paling optimal dengan resiko yang seminimal mungkin.

5 PERTIMBANGAN DALAM BER-INVESTASI
1. Tujuan Investasi
2. Jangka Waktu Investasi
3. Resiko Investasi
4. Likuiditas
5. Pajak

JENIS INVESTASI
- Membeli Properti
- Menabung di Bank
- Membeli Reksa Dana
- Membeli Saham
- Stocks Index Futures & Forex Trading
- Membuat Perusahaan
- Dagang
- Dan Lain-lain

JENIS DAN SIFAT INVESTASI
I. AKTIVA RIIL
- Berwujud Barang
- Kurang Likuid
- Return sulit diukur secara akurat
- Tidak tersedianya pasar aktif
II. AKTIVA FINANSIIL
1. PASAR UANG ; Deposito, SBI, Obligasi, Dll
2. PASAR MODAL (Saham)
- Berwujud surat-surat finansiil
- Lebih Likuid
- Return-nya lebih mudah diukur
- Tersedianya pasar aktif (bursa)

PERDAGANGAN BERJANGKA (INDEX FUTURES & FOREX TRADING)

DEFENISI
Suatu kegiatan tersentralisir yang memperdagangkan Kontrak Jual-Beli terhadap Komoditi ( bahan baku, uang, index saham, dll) untuk pengiriman yang akan datang (Futures) berdasarkan kontrak yang sudah di standarisasikan.

PENGERTIAN STOCKS INDEX FUTURES

Stocks Index adalah indicator pasar yang menunjukkan tingkat harga Saham biasa yang diperdagangkan di Bursa Efek suatu Negara. Dan Index Futures merupakan turunan dari pergerakan harga rata-rata Saham Blue Cheap di Capital Market yang diperdagangkan di Bursa Berjangka suatu Negara.Dalam hal ini, NIKKEI Index Futures diperdagangkan di Bursa berjangka Jepang, KOSPI Index Futures diperdagangkan di Bursa Berjangka Korea dan Hang Seng Index Futures diperdagangkan di Bursa berjangka Hongkong. Di beberapa Negara ketiga Index Futures ini diperdagangkan termasuk Indonesia di Bursa Berjangka Jakarta melalui Perusahaan Pialang Berjangka Anggota Bursa, karena Index Futures ini merupakan Index yang paling Likuid dan sangat Volatile.
Dalam perdagangan Index Futures ini tidak ada penyerahan Fisik, namun memiliki Kontrak Jatuh Tempo.


PENGERTIAN PASAR UANG (FOREX TRADING)

Berbeda dengan bursa saham, transaksi perdagangan mata uang (Foreign Exchange) merupakan suatu bentuk perdagangan Valuta Asing di pasar internasional 24 jam secara berkesinambungan dan bukan seperti keadaan “pasar” pada umumnya (pembeli dan penjual bertemu pada suatu tempat). Penekanan pada Forex trading, transaksi dilakukan melalui Phone, telex, fax antar bank dari suatu institusi dan tidak ada penyerahan secara fisik maupun tanggal jatuh tempo. Forex trading merupakan pasar Global dimana transaksi penjualan dan pembelian terhadap suatu mata uang dengan volume yang terjadi berkisar antara USD 1,5 trilyun per hari. Fakta ini membuat pasar uang menjadi pasar terbesar di dunia, dan membuatnya menjadi investasi yang tergolong menjadi mudah, cepat dan juga memiliki biaya transaksi yang rendah.

Adapun jenis mata uang yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta melalui Pialang Berjangka adalah:
EUR/USD (Euro tehadap USD), USD/JPY (USD terhadap Yen Jepang), GPB/USD (Sterling terhadap USD), USD/CHF (USD terhadap Swiss France) dan AUD/USD (Australia Dollar terhadap USD).

KEUNGGULAN KOMPARATIF STOCKS INDEX FUTURES & FOREX TRADING

Penggunaan Dana ; Pemilik Dana itu sendiri (Investor).
Prosedur dan Persyaratan ; Mudah.
Pengembalian Dana atau Investasi ; Tergantung dari Investor itu sendiri.
Keaktifan Modal ; Aktif dan Produktif karena harga bergerak setiap harinya sampai 500 Point.
Potensi Keuntungan yang dapat diperoleh ; s/d 10% per hari (Net).
Jangka Waktu Pengembalian Modal dan Keuntungan ; Setiap saat dapat menarik Keuntungan atau seluruh
Investasinya.
Penarikan Dana serta Pajak ; Dapat dilakukan kapan saja No tax, No Penalty, No Adm Fee.

Mengapa Ber-Investasi di Stocks Index Futures dan Forex Trading???

LEGAL ; Tredaftar resmi di Departemen Perdagangan dan Perindustrian.
AMAN ; Dana ditempatkan pada Segregated Account Bank Niaga Dan BCA, Kode Etik dan kerahasiaan Investor terjamin, Dana tidak bisa diambil siapapun kecuali pemilik Account.
FLEKSIBEL & LIKUIDITAS TINGGI ; Tidak ada batasan waktu Investasi, bebas mencairkan Dana. Tidak ada pinalti dan tidak ada potongan biaya apapun.
TRANSPARAN ; Investor bisa mendapatkan Laporan Transaksi setiap saat, bisa melakukan trading sendiri ataupun dilakukan Trader yang berpengalaman.
RISK MANAGEMENT/PENGELOLAAN RESIKO ; Dengan pembatasan Resiko, bisa mendapatkan profit tinggi dengan tingkat resiko yang minimal.
TIDAK ADA PAJAK ; Saat ini belum dijadikan Obyek pajak oleh Pemerintah.
KONTRAK PERJANJIAN KERJASAMA; Hak dan Kewajiban Investor dijamin tegas dalam suatu Kontrak Perjanjian yang Legal dan Jelas.
TWO WAYS OPPORTUNITY :
Dalam melakukan transaksi jual/beli seorang investor bebas memilih antara menjual Terlebih dahulu pada saat harga diprediksi akan Turun atau membelinya terlebih dahulu jika harga diprediksi akan Naik, hal ini disebut dengan perdagangan dua arah. Pertama, jika harga diprediksi Naik, maka seorang investor dapat mengawali dengan mengambil Posisi Beli (Long) dan menjualnya (Close Position) ketika harga sudah naik sesuai dengan prediksinya. Kedua, seorang investor dapat mengawali sebuah transaksi dengan mengambil Posisi Jual (Short) apabila harga diprediksi akan Turun dan kemudian membelinya (close Position) ketika harga sudah Turun sesuai dengan prediksinya .

Faktor yang mempengaruhi pergerakan harga.

Dalam menganalisa arah atau fluktuasi harga di pasar berjangka ada dua macam strategi pendekatan yang merupakan acuan bagi seorang investor untuk melakukan transaksi.

I. ANALISA FUNDAMENTAL (FUNDAMENTAL FACTOR).

Strategi pendekatan arah trend harga Indeks Futures atau Forex trading dipengaruhi berbagai factor ekonomi makro (data-data ekonomi) suatu Negara, factor politik atau berita apapun yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga pada pasar berjangka seperti ;
Neraca Perdagangan
GDP
Tingkat Pengangguran
Tingkat Bunga
Tingkat Inflasi
Country Risk
Sentiment Market dan Market Expectation
dll

II. TEKNIKAL (TECHNICAL FACTOR).
Pendekatan ini dapat dinilai lebih akurat dan lebih banyak digunakan dalam memprediksi laju pergerakan harga. Hal ini disebabkan oleh 3 fakta yang diberikan berupa level ‘entry’ ke market, target dan juga ‘stop loss’. Sebagai contoh dari penggunaan pendekatan teknikal adalah support dan resistant suatu pergerakan harga. Dari kenyataan yang terjadi, harga selalu bergerak diantara support (tahanan bawah) dan resistant (tahanan atas). Jika terjadi diluar dari kenyataan itu maka posisi ‘stop loss’ akan berlaku sehingga resiko investasi dapat dikontrol menjadikan investasi ini lebih terkendali dan lebih aman. Ada 3(tiga) hal dasar dalam melakukan analisis teknikal :

1.Market Price Discount Everything, yaitu Kekhawatiran tentang sesuatu kondisi eksternal yang belum pasti.
2.Prices Moves In Trend, yaitu harga akan tetap bergerak dalam satu Trend naik/turun.
3.History Repeats Itself, yaitu pergerakan historis harga dijadikan sebagai acuan pergerakan harga dimasa yang akan datang.

MANAGEMENT DANA

Analisa pasar selalu dikombinasikan dengan Manajemen Dana, yang merupakan aspek pengaturan Cash Flow seperti:

1. Trading Strategi
Pada dasar-nya trading strategi merupakan penerapan teori portfolio yang dikenal secara luas yakni mendiversifikasikan dana yang diinvestasikan dalam mata uang yang berbeda dan/atau index saham yang dianggap memiliki resiko lebih kecil. Atau mendiversifikasikan waktu transaksi, seperti kombinasi short-term, medium-term dan long-term trading sehingga resiko lebih diperkecil lagi.
2. Manajemen Resiko
Melalui manajemen Resiko, resiko perdagangan INDEKS Futures & Valas bukan hanya dapat dikelola tetapi dapat dibatasi. Mekanisme pembatalan dapat dilakukan melalui:
1.Stop Loss
Membatasi resiko pada level tertentu dari suatu INDEKS Futures atau Mata Uang.
2.Locking
Mengambil posisi berlawanan dengan posisi semula (bersifat sementara), untuk kemudian bila telah dianggap aman melikuidasikan posisi locking tersebut.
3.Average
Digunakan bila investor yakin bahwa resiko posisi terbuka yang pertama dan yang berikutnya akan lebih kecil, bila harga kembali(Rebound) mendekati harga Open Position yang semula. Biasanya teknik ini dikombinasikan dengan Stop Loss atau Locking.
4.Holding Position
Mekanisme ini digunakan karena investor melakukan transaksi jangka panjang dan dapat dikombinasikan dengan Stop Loss, Locking dan Average.
5.Switch Position
Pengurangan resiko dengan menganggap bahwa posisi awal yang diambil ternyata salah arah dan kemudian mengubah posisi dengan mengambil posisi sebaliknya

HOW TO INVEST ???

1. Menandatangani Dokumen adanya risiko (Risk Disclosure Statement),
2. Menandatangani Perjanjian Pemberian Amanat (Custumer Agreement),
3. Melampirkan fotocopy KTP/SIM atau Paspor yang masih berlaku,
4. Mentransfer dana ke rekening Segregated Account Pialang Berjangka,
5. Jika dana sudah ditransfer, bukti transfer diserahkan kepada Accounting Department untuk mendapatkan tanda terima “Margin Deposit”.

PROSES MELAKUKAN TRANSAKSI

Transaksi beli/jual dapat dimulai dengan melakukan DQ (dealing quote) melalui telpon terhadap Dealing Room atau dapat juga dibantu oleh Trader yang diberi kuasa.

Transaksi yang terjadi memiliki data sebagai berikut: tanggal dan waktu transaksi, transaksi beli atau jual berikut posisi “New” atau “Liquid”, harga yang diperoleh dan ditanda tangan oleh pihak Dealing.

Bentuk pelaporan setiap harinya dalam bentuk Account Statement, dimana investor dapat mengetahui  hasil trading, posisi yang ada, kondisi profit/loss, kondisi dana investasi yang ada, bunga yang harus dibayar (bila ada),dan jumlah penarikan dana.

Demikian sekilas Tentang Futures Trading semoga bermanfaat, dan saya akan menjelaskan lebih detail, jika saya bisa membantu Anda lebih Lanjut, jadi sekiranya Anda berminat, jangan ragu-ragu menghubungi saya.
 

No comments:

Post a Comment