Wednesday, December 15, 2010

Keberhasilan suatu Tujuan merupakan 50% dari Perencanaan yang baik.

Membiasakan diri membuat suatu rencana secara tertulis untuk mencapai tujuan tertentu merupakan tindakan yang senantiasa dianjurkan oleh para ahli management.Dalam perdagangan berjangka ini khususnya yang berinvestasi Stodex Futures sangat jarang seorang Investor maupun Trader melakukan hal ini.Ada begitu banyak artikel dan buku mengenai Perdagangan Berjangka namun hanya memuat hal-hal yang bersifat Teoritis dan Normatif, sangat jarang ditemukan artikel dan buku yang sifatnya simplikasi praktis dan aplikatif sehingga mempersulit masuknya Investor pemula ditambah lagi dengan sosialisasi yang belum memadai.

Disini saya ingin berbagi pengalaman yang senantiasa saya buat ketika mengelola dana sendiri maupun dana investor yang dipercayakan kepada saya untuk bertransaksi Stodex Futures. Hal yang pertama saya lakukan sebelum mentransaksikan dana kelolaan adalah Menetapkan Tujuan, apakah untuk Spekulasi (Identik dengan Gambling), Hedging (Lindung Nilai) atau Investasi, dalam hal ini tujuan yang saya tetapkan bertransaksi Stodex Futures adalah sebuah Investasi Keuangan.Ada bermacam-macam anggapan seseorang bertansakasi di bisnis ini dan itu sah-sah saja.Dengan menetapkan tujuan seperti ini Pola pikir saya dapat lebih fokus untuk mencapai tujuan sebuah Investasi Keuangan yaitu untuk memperoleh Return yang Optimal atau dalam istilah saya Mendulang Untung berdasarkan prinsip-prinsip Dasar Investasi.Kemudian membuat Rencana Trading yang memuat, Management Dana, Target Profit dan Batasan resiko (Cut Loss Kerugian) lalu menetapkan Tingkat Probabilitas kegagalan pencapaian Rencana Trading,hal ini dibuat untuk memberi ruang atas variabel tak terduga yang mungkin terjadi dalam kondisi Normal Market. Disini saya akan mengilustrasikan suatu Rencana Trading yang senantiasa saya buat untuk mengelola Dana ketika seorang Investor memberikan kepercayaan kepada saya untuk bertransaksi Stodex  Futures dengan jumlah Dana sebesar Rp.100jt atau yang sering disebut sebagai Initial Margin (Margin Awal).

Nilai Investasi (Initial Margin) Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah)
Target Profit Transaksi Bulanan 70%.
Batasan Maksimal Loss Transaksi bulanan 30%.
Tingkat Probabilitas Kegagalan Pencapaian Rencana Trading 20%

I.Rencana Trading dan Mangement Dana :
- Maximal Margin yang dipergunakan : 30% = Rp.30.000.000,-
- Harga per Lot (Variation Margin Day Trade) = Rp. 5.000.000,-
- Maximal Lot setiap kali Trading = 6 Lot.
- Jumlah Lot yang dipakai setiap kali Trading : 50% = 3 Lot/hari.
- Jumlah rata-rata Trading (entry Market) dalam sehari = 1 kali.
- Jumlah hari Trading yang Efektif per bulan = 20 hari.
- Jumlah Lot per bulan : 3 lot x 20 hari = 60 Lot.
- Target profit taking = 50 point index (Nett).
- Batasan Maximum Loss (Cut Loss) = 30 point index (Nett).
- Rata-rata pergerakan harga per hari = 200 s/d 500 point.
- Besaran harga Index/point (KOSPI) = Rp.35.000/point index.

II.Illustrasi Perhitungan Transaksi bulanan :
Target Profit : 70%.
- 70% x 60 Lot = 42 Lot.
- 42 Lot x 50 point x Rp. 35.000,- = Rp.73.500.000,-
- Biaya Transaksi : 42 Lot x Rp. 350.000,- = Rp.14.700.000,-
Gross Profit : Rp.73.500.000 - Rp. 14.700.000,- = Rp. 58.800.000,-

Batasan Loss : 30%.
- 30% x 60 Lot = 18 Lot.
- 18 Lot x 30 point x Rp.35.000,- = Rp. 18.900.000,-
- Biaya Transaksi : 18 Lot x Rp. 350.000,- = Rp. 6.300.000,-
Total Loss : Rp. 18.900.000 + Rp. 6.300.000,- = Rp. 25.200.000,-

Keuntungan Bersih per Bulan : Rp.58.800.000 - Rp. 25.200.000,- = Rp. 33.600.000,- (33,6%).

Dengan membuat suatu Rencana Trading yang jelas secara tertulis akan memudahkan seorang Investor ataupun Trader untuk membiasakan diri secara disiplin dalam bertransaksi Stodex Futures untuk memcapai tujuan investasi yaitu Mendulang Untung dalam Peluang Transaksi Stodex. Dari illustrasi diatas bahwa hasil yang diperoleh sangat fantastis untuk sebuah Investasi Keuangan yaitu 33,6 % per bulan, dan kalaupun terjadi kegagalan pencapaian rencana trading yaitu sebesar 20% maka hasilnya adalah Rp.33.600.000 - (20% x 33.600.000,-)= Rp.26.880.000,- (26,8 %) masih memberikan return yang menggiurkan jika dibandingkan dengan Investasi di sektor lain.Tentu saja untuk mencapai hal ini sangat tergantung kepada kemampuan (Skill) seorang Investor atau Trader dengan pengalaman Trading Stodex lebih dari cukup dan fokus dibidang ini. Artinya seseorang telah memiliki kemampuan Teknis untuk mengambil keputusan untuk menentukan entry poin dengan memadukan pendekatan Fundamental, Teknikal, Psikologis dan Insting.Dan yang terakhir inilah yang paling sulit yaitu insting, karena hal ini tidak dapat dipelajari, kemampuan ini hanya diperoleh melalui pengalaman seseorang yang fokus dibidang ini. Namun demikian jika anda adalah seorang Investor tidak perlu kuatir akan hal tersebut karena ada begitu banyak Trader berpengalaman yang siap membantu Anda.

Daya Tarik Ber-Investasi "Stodex Futures"

 
 
Ada seuatu yang menarik didalam bisnis perdagangan berjangka ini yang sangat membedakannya dengan bisnis konvensional sehingga bisnis ini seringkali disebut sebagai bisnis kebal krisis.Daya tarik untuk berinvestasi di Stodex Futures ini yang sekaligus merupakan keunggulannya menjadikan investasi dibidang ini sebagai alternative instrumen investasi keuangan yang paling likuid.

Daya tarik yang pertama adalah apa yang disebut dengan Two Ways Opportunity artinya bertransaksi dibisnis ini memberikan kesempatan untuk mendulang untung dalam dua arah pergerakan harga setiap harinya, ketika harga melaju naik (Bullish) seorang investor dapat mengambil kesempatan yang didahului denganposisi Beli yang kemudian ditutup dengan posisi Jual (untuk taking profit) sebagaimana dalam bisnis konvensional, tetapi yang paling menarik adalah ketika harga meluncur turun (Bearish) seorang investor dapat memanfaatkannya untuk mendulang untung dengan mengambil posisi Jual terlebih dahulu lalu kemudian ditutup dengan posisi beli (untuk taking profit) dan inilah yang membedakannya dengan bisnis di sektor riil pada umumnya sehingga investasi di Stodex ini sangat menjanjikan untuk memperoleh keuntungan yang sangat besar apalagi dalam keadaan sekarang ini dengan adanya krisis global pergerakan harga pun sangat fluktuatif dan kesempatanpun semakin besar. Berbeda dengan transaksi saham atau bisnis lainnya anda harus menunggu harga naik agar dapat memperolah keuntungan karena harus dimulai dengan pembelian dulu baru kemudian dijual setelah harga tinggi.

Daya tarik yang kedua adalah Leverages Factor artinya bertransaksi dalam perdagangan berjangka dalam hal ini ber-Investasi Stodex ada perbedaan antara Modal Margin yang dibutuhkan sebagai Jaminan transaksi dengan Nilai Transaksi. Maksudnya melalui leverages seorang investor tidak harus menyediakan Modal Investasi sebesar 100% untuk nilai transaksinya.Transaksi dapat berjalan apabila investor menyerahkan Margin pembayaran 4% - 10% untuk dapat menikmati keuntungan 100%. Tidak seperti dalam bisnis sektor rill atau transaksi Saham misalnya seorang investor harus menyediakan Dana sebesar nilai barang atau saham yang akan dibelinya.

Mengacu pada kedua daya tarik ini, maka tingkat keuntungan yang akan diperoleh dari Trading Stodex  Futures bisa jadi sangat besar dan itu sangat mungkin terjadi. Namun demikian setiap investasi pasti mengandung resiko ketika terjadi kesalahan dalam memprediksi pergerakan harga, tetapi justru dengan adanya resiko itulah sebenarnya adanya peluang untuk meraih keuntungan yang sangat besar, semakin besar tingkat resiko yang dihadapi semakin besar pula kemungkinan tingkat keuntungan dan kesuksesan yang akan diperoleh, maka dengan itu jadilah pengelola resiko yang handal.
 

Tips Aman ber-Investasi "STODEX Futures"

 
Banyak calon Investor bahkan yang sudah pernah berinvestasi Stodex Futures beranggapan bahwa bisnis ini sangat menakutkan dengan alasan karena fluktuasinya yang begitu cepat sehingga bisnis ini dianggap hanya untuk menghabiskan uang.Padahal justru dengan fluktuatifnya harga itulah potensi kesempatan memperoleh keuntungan yang besar dengan resiko yang minimal.Bagaimana kita agar dapat memanfaatkan kesempatan itu sebenarnya sangat mudah ;

Pertama ; Dana Margin yang cukup untuk menahan resiko maksimal harian untuk setiap lots transaksi.Hal ini dapat diukur dengan rata-rata range pergerakan harga (High - Low)setiap hari dalam keadaan Normal Market (tidak ada kejadian khusus yang sangat fundamental). Misalnya untuk Index Nikkei rata-rata range pergerakan harga dalam keadaan normal setiap harinya berkisar +/- 500 point, itu artinya bahwa resiko maksimal setiap harinya dalam kedaan normal adalah sebesar 500 point dikalikan dengan nilai per point index Nikkei yaitu 30.000/point kalau dikalkulasi, itu sama dengan 500 X 30.000= Rp.15.000.000,- untuk satu lots transaksi.Ini artinya untuk satu lots transaksi Indeks Nikkei dibutuhkan Dana Margin minimal Rp.15.000.000,-agar dapat menahan resiko maksimal yang kemungkinan akan terjadi pada hari itu.Kalaupun pernah terjadi range pergerakan harga diatas 500 point hal ini sifatnya temporery artinya kejadian tersebut dapat diperkirakan hanya terjadi pada saat adanya suatu kejadian khusus yang sifatnya sangat fundamental, seperti kejadian WTC,kasus subprime mortgage yang melanda krisis keuangan di Amerika.Lalu berapa sebenarnya Dana Margin yang dibutuhkan agar Aman dalam bertransaksi untuk satu lots indeks Nikkei.Dana Margin ideal yang dibutuhkan untuk satu lots transaksi adalah sebesar Rp.30.000.000,-mengapa sebesar itu?sementara resiko maksimal hariannya hanya Rp.15.000.000,-?
Sebagai illustrasinya sbb:

Pergerakan harga secara historis bergerak dua arah, artinya ketika harga bergerak naik antara 100 point sampai dengan 300 point harga tersebut akan kembali turun berkisar antara 30% sampai dengan 60% dari kenaikannya (hal ini sering disebut sebagai koreksi market) lalu kemudian akan melanjutkan kenaikannya apabila memang hari itu sedang trend Naik. Dengan kondisi seperti ini apabila kita sedang memiliki posisi yang berlawanan arah dengan pergerakan harga, kita memiliki kesempatan untuk melakukan averages posisi dan sekaligus membalik posisi kearah pergerakan harga hari itu ketika koreksi sudah mendekati 60% dan pada saat seperti inilah sangat dibutuhkan dana yang lebih longgar, artinya dana margin yang tersedia jangan hanya terbatas untuk menahan resiko maksimal seperti yang telah diuraikan diatas, karena dengan Dana Margin yang sangat terbatas menjadikan kita sulit melakukan pembalikan posisi ketika kita memiliki posisi yang berlawanan dengan arah pergerakan harga hari itu. Karakter pergerakan harga seperti inilah yang sering terjadi dalam bertransaksi Indeks, memang ada pergerakan harga dalam satu hari hanya satu arah artinya dari open Market bergerak naik sampai close market berhenti dekat harga tertinggi (High) pada hari itu,begitu juga sebaliknya dari Open Market sampai Close market turun dan berhenti dekat harga terendah (Low). Namun kejadian seperti ini dapat dihitung paling banyak hanya 3 kali dalam sebulan, jadi kalau sebulan 25 hari hanya 3 kali kita menghadapi resiko maksimal untuk day trade,sisanya adalah waktu yang sangat kondusif untuk kita manfaatkan mendulang untung di bisnis ini.

Kedua : Keserakahan, faktor ini merupakan semacam penyakit yang paling sulit dihilangkan kebanyakan orang setelah entry market, sehingga seringkali terjadi yang tadinya sudah profit berubah menjadi Loss dan ini terjadi pada saat market dalam keadaan normal (bergerak dua arah).Untuk menghindari hal ini, sebelum anda trading biasakanlah membuat rencana trading artinya sebelum entry market tetapkan terlebih dahulu target profit yang anda inginkan dan maksimal resiko apabila harga berbalik arah, tentunya target profit harus selalu lebih besar dari batasan resiko yang ditetapkan agar nantinya akumulasi profit anda selalu lebih besar dari lossnya.Pola trading semacam ini harus selalu dibiasakan untuk menghindari resiko yang paling buruk (dana margin anda Zero).

Ketiga : Disiplin, kedisiplinan faktor yang paling dibutuhkan apabila anda ingin sukses dibidang ini artinya anda harus disiplin menerapkan pola trading yang sudah dibentuk, disiplin terhadap Management Dana seperti yang telah diuraikan diatas. Apabila anda benar-benar dapat menerapkan langkah pertama dan kedua diatas secara konsisten meraih sukses dibisnis ini sangat terbuka untuk anda dan bahkan anda akan Mendulang Untung yang sangat besar. Selamat mencoba.
 

Sunday, December 12, 2010

Trading"Stodex Futures" Bermental Siap Menyesal.

Bila anda adalah seorang yang sedang mempertimbangkan untuk mencoba berinvestasi di bisnis Stodex, ada baiknya anda bertanya dulu pada diri sendiri, apakah saya sudah dapat bermental siap menyesal?. Mengapa demikian? Dalam industri perdagangan berjangka ini sangat memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang sangat besar yang jauh melebihi dana margin yang dimiliki,sehingga seseorang sangat dipengaruhi faktor manusia yang selalu merasa tidak puas dan sulit untuk senantiasa bersyukur atas apa yang telah diperoleh.Ada dua dasar penyesalan yang sering dilakukan investor.
 Yang pertama adalah Error of Commission yaitu Penyesalan yang timbul ketika Investor mengambil aksi tertentu (action ) yang ternyata salah.Hal ini sering terjadi ketika seorang investor telah mengambil posisi dan posisinya itu tidak langsung searah dengan pergerakan harga lalu kemudian investor tersebut dengan segera melikuidasi posisinya (cut Loss) yang ternyata setelah posisinya dilikuidasi pergerakan harga langsung bergerak sesuai dengan prediksinya atau arah dari posisinya akibatnya yang terjadi adalah penyesalan dan investor itu akan berkata harusnya saya tidak terburu-buru mengambil keputusan. Dalam kondisi yang lainpun seringkali terjadi seperti ini misalnya setelah investor mengambil posisi dan ternyata posisi yang diambil berlawanan arah dengan posisinya diapun akan mengatakan penyesalannya. Ada banyak kondisi yang senantiasa disesali para investor ketika dia telah mengambil keputusan untuk mengambil posisi.  Yang kedua adalah Error of Omission yaitu Penyesalan yang timbul ketika Investor tidak mengambil keputusan untuk mengambil aksi atas apa yang telah diprediksinya (inaction). Kejadiaan seperti ini sering dilakukan oleh para investor dan bahkan para trader yang sudah berpengalaman dibidang ini.Dalam hal ini ketika investor sudah mengetahui arah pergerakan harga pada hari itu berdasarkan analisa yang dilakukannya dan informasi yang diperolehnya dari berbagai sumber,artinya para investor dan juga trader sudah memiliki data yang akurat dan analisa yang mantap untuk pergerakan harga hari itu namun mereka tidak mengambil keputusan untuk melakukan tindakan atas apa yang telah diprediksinya.Anda tentu dapat membayangkan ketika hal seperti ini terjadi bagaimana menyesalnya para investor dan trader ini bahwa kenyataannya harga bergerak sesuai dengan analisa dan prediksinya sementara mereka tidak mengambil posisi dan peluang emas untuk mendulang untung yang sangat besarpun berlalu begitu saja yang diperoleh hanyalah penyesalan.  Jadi apabila anda sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di bisnis investasi stodex ini, saran saya persiapkan management mental anda sehingga memiliki mental sang juara dan pemenang, karena salah satu kunci sukses dibidang ini adalah pengendalian emosi.Jika anda mengalami kondisi seperti diatas sebaiknya segera tinggalkan market jangan memaksakan diri karena kalau dalam suasana hati yang menggerutu dengan penyesalan dapat dipastikan yang akan terjadi adalah kesalahan demi kesalahan akan anda tuai hari itu. Suasana pikiran yang fresh dan hati yang tenanglah yang akan membuat anda berhasil mendulang untung dibisnis ini. 

Prinsip Dasar "Trading Stodex Futures"

Bagi anda yang sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi Stodex  Futures atau bahkan sudah berinvestasi dibisnis ini,ada baiknya anda mengetahui prinsip dasar trading yang juga merupakan prinsip dasar investasi secara umum.Prinsip ini sebenarnya sudah biasa kita dengar hanya saja seringkali terlupakan dan menggunakannya seringkali kurang tepat dan cermat khususnya saat Trading Stodex Futures.

Yang pertama adalah "Buy low and Sell high" sekilas memang pengertiannya sangat mudah namun dalam menerapkannya anda harus cermat mengamati pergerakan harga.Untuk mencermati pergerakan harga ini sebaiknya anda terlebih dahulu mengetahui kondisi market yang sedang terjadi.Ada dua jenis kondisi market dalam perdagangan berjangka yaitu ; Contango Market alias Normal Market dan Backwardation Market alias Inverted Market. Ciri-ciri dari Contango Market ini ditandai dengan Basis Negative, sementara Backwardation Market memiliki ciri-ciri yang ditandai dengan Basis Positive. Basis adalah perbedaan antara Spot Price dengan Futures Price.Apabila anda telah mengetahui karakter market yang sedang terjadi anda akan lebih mudah untuk menerapkan strategi trading yang akan anda gunakan.Ketika yang terjadi adalah Contango market maka prinsip trading yang pertama merupakan pilihan yang paling pas untuk anda gunakan,karena pergerakan harga dalam kondisi market ini cendrung akan bergerak dua arah sehingga kalaupun saat entry pertama anda Floating loss biasanya harga akan melakukan koreksi kearah harga semula. Dan dalam kondisi seperti ini anda juga dapat melakukan averages posisi sehingga harga rata-ratanya menjadi lebih tinggi/rendah.
Prinsip trading yang kedua adalah "Buy or Sell What you Know and Know What you Buy or Sell" prinsip trading ini sangat tepat digunakan saat Backwardation Market, karena pergerakan harga dalam kondisi ini cendrung satu arah.Pergerakan harga yang terjadi biasanya sangat dipengaruhi faktor fundamental ekonomi yang diikuti dengan faktor keadaan politik artinya penggunaan teknikal faktor hanya untuk entry poinnya saja sementara trennya ditentukan oleh kedua faktor tersebut. Dengan demikian apabila anda telah mengetahui adanya kondisi ini keputusan harus segera diambil agar anda tidak ketinggalan harga karena pergerakan harga biasanya sangat cepat artinya apabila sifatnya positive ambil posisi Buy dan sebaliknya apabila negative segera ambil posisi sell. Nah, dari uraian singkat ini semoga anda dapat lebih cermat dalam melakukan  Trading Stodex Futures dan memperoleh keuntungan yang anda harapkan. 

Sekilas Tentang Investasi Futures Trading.

 
 
 
 
DEFENISI INVESTASI SECARA UMUM

Penanaman Modal dengan jangka waktu tertentu untuk mendapatkan hasil yang paling optimal dengan resiko yang seminimal mungkin.

5 PERTIMBANGAN DALAM BER-INVESTASI
1. Tujuan Investasi
2. Jangka Waktu Investasi
3. Resiko Investasi
4. Likuiditas
5. Pajak

JENIS INVESTASI
- Membeli Properti
- Menabung di Bank
- Membeli Reksa Dana
- Membeli Saham
- Stocks Index Futures & Forex Trading
- Membuat Perusahaan
- Dagang
- Dan Lain-lain

JENIS DAN SIFAT INVESTASI
I. AKTIVA RIIL
- Berwujud Barang
- Kurang Likuid
- Return sulit diukur secara akurat
- Tidak tersedianya pasar aktif
II. AKTIVA FINANSIIL
1. PASAR UANG ; Deposito, SBI, Obligasi, Dll
2. PASAR MODAL (Saham)
- Berwujud surat-surat finansiil
- Lebih Likuid
- Return-nya lebih mudah diukur
- Tersedianya pasar aktif (bursa)

PERDAGANGAN BERJANGKA (INDEX FUTURES & FOREX TRADING)

DEFENISI
Suatu kegiatan tersentralisir yang memperdagangkan Kontrak Jual-Beli terhadap Komoditi ( bahan baku, uang, index saham, dll) untuk pengiriman yang akan datang (Futures) berdasarkan kontrak yang sudah di standarisasikan.

PENGERTIAN STOCKS INDEX FUTURES

Stocks Index adalah indicator pasar yang menunjukkan tingkat harga Saham biasa yang diperdagangkan di Bursa Efek suatu Negara. Dan Index Futures merupakan turunan dari pergerakan harga rata-rata Saham Blue Cheap di Capital Market yang diperdagangkan di Bursa Berjangka suatu Negara.Dalam hal ini, NIKKEI Index Futures diperdagangkan di Bursa berjangka Jepang, KOSPI Index Futures diperdagangkan di Bursa Berjangka Korea dan Hang Seng Index Futures diperdagangkan di Bursa berjangka Hongkong. Di beberapa Negara ketiga Index Futures ini diperdagangkan termasuk Indonesia di Bursa Berjangka Jakarta melalui Perusahaan Pialang Berjangka Anggota Bursa, karena Index Futures ini merupakan Index yang paling Likuid dan sangat Volatile.
Dalam perdagangan Index Futures ini tidak ada penyerahan Fisik, namun memiliki Kontrak Jatuh Tempo.


PENGERTIAN PASAR UANG (FOREX TRADING)

Berbeda dengan bursa saham, transaksi perdagangan mata uang (Foreign Exchange) merupakan suatu bentuk perdagangan Valuta Asing di pasar internasional 24 jam secara berkesinambungan dan bukan seperti keadaan “pasar” pada umumnya (pembeli dan penjual bertemu pada suatu tempat). Penekanan pada Forex trading, transaksi dilakukan melalui Phone, telex, fax antar bank dari suatu institusi dan tidak ada penyerahan secara fisik maupun tanggal jatuh tempo. Forex trading merupakan pasar Global dimana transaksi penjualan dan pembelian terhadap suatu mata uang dengan volume yang terjadi berkisar antara USD 1,5 trilyun per hari. Fakta ini membuat pasar uang menjadi pasar terbesar di dunia, dan membuatnya menjadi investasi yang tergolong menjadi mudah, cepat dan juga memiliki biaya transaksi yang rendah.

Adapun jenis mata uang yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta melalui Pialang Berjangka adalah:
EUR/USD (Euro tehadap USD), USD/JPY (USD terhadap Yen Jepang), GPB/USD (Sterling terhadap USD), USD/CHF (USD terhadap Swiss France) dan AUD/USD (Australia Dollar terhadap USD).

KEUNGGULAN KOMPARATIF STOCKS INDEX FUTURES & FOREX TRADING

Penggunaan Dana ; Pemilik Dana itu sendiri (Investor).
Prosedur dan Persyaratan ; Mudah.
Pengembalian Dana atau Investasi ; Tergantung dari Investor itu sendiri.
Keaktifan Modal ; Aktif dan Produktif karena harga bergerak setiap harinya sampai 500 Point.
Potensi Keuntungan yang dapat diperoleh ; s/d 10% per hari (Net).
Jangka Waktu Pengembalian Modal dan Keuntungan ; Setiap saat dapat menarik Keuntungan atau seluruh
Investasinya.
Penarikan Dana serta Pajak ; Dapat dilakukan kapan saja No tax, No Penalty, No Adm Fee.

Mengapa Ber-Investasi di Stocks Index Futures dan Forex Trading???

LEGAL ; Tredaftar resmi di Departemen Perdagangan dan Perindustrian.
AMAN ; Dana ditempatkan pada Segregated Account Bank Niaga Dan BCA, Kode Etik dan kerahasiaan Investor terjamin, Dana tidak bisa diambil siapapun kecuali pemilik Account.
FLEKSIBEL & LIKUIDITAS TINGGI ; Tidak ada batasan waktu Investasi, bebas mencairkan Dana. Tidak ada pinalti dan tidak ada potongan biaya apapun.
TRANSPARAN ; Investor bisa mendapatkan Laporan Transaksi setiap saat, bisa melakukan trading sendiri ataupun dilakukan Trader yang berpengalaman.
RISK MANAGEMENT/PENGELOLAAN RESIKO ; Dengan pembatasan Resiko, bisa mendapatkan profit tinggi dengan tingkat resiko yang minimal.
TIDAK ADA PAJAK ; Saat ini belum dijadikan Obyek pajak oleh Pemerintah.
KONTRAK PERJANJIAN KERJASAMA; Hak dan Kewajiban Investor dijamin tegas dalam suatu Kontrak Perjanjian yang Legal dan Jelas.
TWO WAYS OPPORTUNITY :
Dalam melakukan transaksi jual/beli seorang investor bebas memilih antara menjual Terlebih dahulu pada saat harga diprediksi akan Turun atau membelinya terlebih dahulu jika harga diprediksi akan Naik, hal ini disebut dengan perdagangan dua arah. Pertama, jika harga diprediksi Naik, maka seorang investor dapat mengawali dengan mengambil Posisi Beli (Long) dan menjualnya (Close Position) ketika harga sudah naik sesuai dengan prediksinya. Kedua, seorang investor dapat mengawali sebuah transaksi dengan mengambil Posisi Jual (Short) apabila harga diprediksi akan Turun dan kemudian membelinya (close Position) ketika harga sudah Turun sesuai dengan prediksinya .

Faktor yang mempengaruhi pergerakan harga.

Dalam menganalisa arah atau fluktuasi harga di pasar berjangka ada dua macam strategi pendekatan yang merupakan acuan bagi seorang investor untuk melakukan transaksi.

I. ANALISA FUNDAMENTAL (FUNDAMENTAL FACTOR).

Strategi pendekatan arah trend harga Indeks Futures atau Forex trading dipengaruhi berbagai factor ekonomi makro (data-data ekonomi) suatu Negara, factor politik atau berita apapun yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga pada pasar berjangka seperti ;
Neraca Perdagangan
GDP
Tingkat Pengangguran
Tingkat Bunga
Tingkat Inflasi
Country Risk
Sentiment Market dan Market Expectation
dll

II. TEKNIKAL (TECHNICAL FACTOR).
Pendekatan ini dapat dinilai lebih akurat dan lebih banyak digunakan dalam memprediksi laju pergerakan harga. Hal ini disebabkan oleh 3 fakta yang diberikan berupa level ‘entry’ ke market, target dan juga ‘stop loss’. Sebagai contoh dari penggunaan pendekatan teknikal adalah support dan resistant suatu pergerakan harga. Dari kenyataan yang terjadi, harga selalu bergerak diantara support (tahanan bawah) dan resistant (tahanan atas). Jika terjadi diluar dari kenyataan itu maka posisi ‘stop loss’ akan berlaku sehingga resiko investasi dapat dikontrol menjadikan investasi ini lebih terkendali dan lebih aman. Ada 3(tiga) hal dasar dalam melakukan analisis teknikal :

1.Market Price Discount Everything, yaitu Kekhawatiran tentang sesuatu kondisi eksternal yang belum pasti.
2.Prices Moves In Trend, yaitu harga akan tetap bergerak dalam satu Trend naik/turun.
3.History Repeats Itself, yaitu pergerakan historis harga dijadikan sebagai acuan pergerakan harga dimasa yang akan datang.

MANAGEMENT DANA

Analisa pasar selalu dikombinasikan dengan Manajemen Dana, yang merupakan aspek pengaturan Cash Flow seperti:

1. Trading Strategi
Pada dasar-nya trading strategi merupakan penerapan teori portfolio yang dikenal secara luas yakni mendiversifikasikan dana yang diinvestasikan dalam mata uang yang berbeda dan/atau index saham yang dianggap memiliki resiko lebih kecil. Atau mendiversifikasikan waktu transaksi, seperti kombinasi short-term, medium-term dan long-term trading sehingga resiko lebih diperkecil lagi.
2. Manajemen Resiko
Melalui manajemen Resiko, resiko perdagangan INDEKS Futures & Valas bukan hanya dapat dikelola tetapi dapat dibatasi. Mekanisme pembatalan dapat dilakukan melalui:
1.Stop Loss
Membatasi resiko pada level tertentu dari suatu INDEKS Futures atau Mata Uang.
2.Locking
Mengambil posisi berlawanan dengan posisi semula (bersifat sementara), untuk kemudian bila telah dianggap aman melikuidasikan posisi locking tersebut.
3.Average
Digunakan bila investor yakin bahwa resiko posisi terbuka yang pertama dan yang berikutnya akan lebih kecil, bila harga kembali(Rebound) mendekati harga Open Position yang semula. Biasanya teknik ini dikombinasikan dengan Stop Loss atau Locking.
4.Holding Position
Mekanisme ini digunakan karena investor melakukan transaksi jangka panjang dan dapat dikombinasikan dengan Stop Loss, Locking dan Average.
5.Switch Position
Pengurangan resiko dengan menganggap bahwa posisi awal yang diambil ternyata salah arah dan kemudian mengubah posisi dengan mengambil posisi sebaliknya

HOW TO INVEST ???

1. Menandatangani Dokumen adanya risiko (Risk Disclosure Statement),
2. Menandatangani Perjanjian Pemberian Amanat (Custumer Agreement),
3. Melampirkan fotocopy KTP/SIM atau Paspor yang masih berlaku,
4. Mentransfer dana ke rekening Segregated Account Pialang Berjangka,
5. Jika dana sudah ditransfer, bukti transfer diserahkan kepada Accounting Department untuk mendapatkan tanda terima “Margin Deposit”.

PROSES MELAKUKAN TRANSAKSI

Transaksi beli/jual dapat dimulai dengan melakukan DQ (dealing quote) melalui telpon terhadap Dealing Room atau dapat juga dibantu oleh Trader yang diberi kuasa.

Transaksi yang terjadi memiliki data sebagai berikut: tanggal dan waktu transaksi, transaksi beli atau jual berikut posisi “New” atau “Liquid”, harga yang diperoleh dan ditanda tangan oleh pihak Dealing.

Bentuk pelaporan setiap harinya dalam bentuk Account Statement, dimana investor dapat mengetahui  hasil trading, posisi yang ada, kondisi profit/loss, kondisi dana investasi yang ada, bunga yang harus dibayar (bila ada),dan jumlah penarikan dana.

Demikian sekilas Tentang Futures Trading semoga bermanfaat, dan saya akan menjelaskan lebih detail, jika saya bisa membantu Anda lebih Lanjut, jadi sekiranya Anda berminat, jangan ragu-ragu menghubungi saya.